Makanan Yang Dapat Menyelamatkan Hidup Anda




Di era dimana dimana orang-orang lebih sering menyantap McD, KFC atau Burger King sebagai makanan sehari-hari, semakin jarang yang menyadari akan pentingnya proporsi makanan sehat yang ideal bagi tubuh, terutama untuk jangka panjang. Akibatnya, semakin mewabahlah penyakit jantung, kanker dan penyakit berbahaya lainnya yang sangat merugikan dan bahkan menggerogoti nyawa banyak manusia. Untungnya, para ilmuwan dan ahli nutrisi selalu mempelajari makanan-makanan terbaik yang sehat bagi jantung. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa list makanan di bawah ini bisa menghindari Anda untuk pergi ke dokter dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Gandum/Oatmeal
Oat adalah makanan yang tergolong dalam kategori gandum jenis whole grains. Gandum whole grains mengandung seluruh biji-biji gandum dibanding refined grains yang diproses untuk menyingkirkan benih-benihnya. Walau proses ini membuat gandum menjadi awet, namun menghilangkan vitamin B, E, serat dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Oatmeal dan havermut mengandung beta-glucan, larutan serat yang dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam darah. Ini penting karena kolesterol LDL merupakan penyebab gangguan jantung. Ditambah lagi, gandum juga mengandung kadar gula yang rendah, berguna untuk mengurangi resiko diabetes, yang juga salah satu penyebab penyakit jantung. Ada baiknya Anda memvariasikan menu sarapan Anda dengan bubur oatmeal dan havermut secara rutin.

Red Wine
Red Wine adalah cardio-protective. Efek ini berasal dari antioksidan yang terkandung, terutama resveratrol. Campuran dalam ekstrak anggur tersebut memiliki beberapa keuntungan bagi jantung, termasuk mengurangi LDL sekaligus total kolesterol dalam darah. Selain itu, resveratrol dan polyphenols dalam red wine mengurangi sel-sel darah beku yang dapat menghalangi aliran darah ke jantung. Meminum red wine dalam kadar moderat (4-8 ons/hari) dapat melemaskan arteri dan mengurangi tekanan darah, sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner.

Bayam
Bayam, beserta sayuran daun hijau lain seperti selada, mengandung folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9. Walaupun kekurangan folat lebih menyebabkan penyakit pada tulang, penelitian terbaru membuktikan bahwa folat juga berperan dalam penyakit jantung dengan mengurangi tingkat sirkulasi homocysteine dalam darah, yang juga bisa menyebabkan stroke. Pada umumnya, diet yang kaya akan sayuran bisa mengurangi resiko hipertensi secara signifikan. Orang-orang yang mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur, tekanan darah mereka berkurang hanya dalam 2 bulan.

Kacang Almond
Almond dan jenis kacang lainnya kaya akan lemak polyunsaturated yang bukan hanya mengurangi total kolesterol, tapi juga kolesterol “baik” yaitu HDL (High-Density Lipoprotein). Kacang almond juga mengandung phytosterols yang secara alami merupakan tumbuh-tumbuhan steroid yang memblok sistem usus dari menyerap segala jenis lemak. Namun karena Almond kaya akan kalori, tidak baik untuk mengkonsumsinya secara berlebihan, cukup segenggam kacang per hari.

Salmon
Salmon dan ikan-ikan sejenis lain adalah bukti paling ilmiah dalam melindungi jantung. Zat aktif dalam salmon adalah omega 3 fatty acids, yang dapat mengurangi resiko jantung melalui mekanisme termasuk mengurangi tekanan darah, memblok fungsi platelet dan pembentukan darah beku, serta mencegah pembentukan plak dalam dinding arteri. Omega 3 juga membantu pengaturan aktivitas elektrik pada jantung, sehingga mengurangi kemungkinan serangan jantung mendadak. Mengkonsumsi ikan 2-3 kali seminggu dapat mengurangi resiko jantung koroner sebanyak 30%.

0 komentar:

Posting Komentar