Ruang angkasa adalah tempat yang aneh dan misterius. Semua yang kita katakan aneh dan misterius, lebih dikarenakan kita tidak begitu memahaminya. Seiring pemahaman yang membaik, maka keanehan dan kemisteriusan tersebut tergantikan dengan kata tasbih dan kalimat “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia”. Dan inilah 10 hal paling misterius di ruang angkasa.
1. Antimateri
Partikel penyusun materi juga memiliki versi kebalikan dari diri mereka sendiri. Sebuah elektron yang memiliki muatan negatif, misalnya, memiliki antimateri yang setara dengan dirinya, yaitu positron, namun bermuatan positif. Sahabat anehdidunia.com materi dan antimateri saling memusnahkan satu sama lain ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi menjadi energi murni dengan persamaan Einstein E = mc^2. Beberapa desain pesawat luar angkasa masa depan juga digambarkan dengan mesin antimateri-materi.
2. Lubang Hitam Mini
Jika teori gravitasi baru yang radikal “braneworld” adalah benar, kemungkinan tersebar di seluruh sistem tata surya kita ribuan lubang hitam kecil, masing-masing seukuran inti atom. Tidak seperti saudara-saudara mereka yang lebih besar, lubang hitam mini ini adalah sisa lubang hitam primordial dari Big Bang dan mempengaruhi ruang-waktu secara berbeda karena mereka diasosiasikan dengan dimensi kelima.
3. Radiasi Latar Belakang Kosmis
Hal lain yang tersisa dari Big Bang adalah CMB (Cosmic Background Radiation), adalah jenis radiasi yang ditemukan pada tahun 60-an dan similar dengan noise radio yang datang dari mana-mana di ruang angkasa. CMB adalah salah satu bukti terkuat yang kita miliki bahwa Big Bang memang ada dan menjadi asal-usul alam semesta kita.
4. Materi Gelap
Para ilmuwan berpikir bahwa materi gelap adalah bagian terbesar dari materi alam semesta, tetapi tidak dapat dilihat atau dideteksi secara langsung menggunakan teknologi saat ini. Kandidat kandidatnya berkisar dari neutrino ringan hingga lubang hitam ghoib (invisible black hole). Beberapa ilmuwan mempertanyakan apakah materi gelap ini benar benar ada, dan menyarankan bahwa pertanyaan pertanyaan yang belum terjawab mengenai alam semesta seharusnya dapat dijelaskan dengan pemahaman yang lebih baik mengenai gravitasi, alih alih menghadirkan konsep materi gelap.
5. Eksoplanet
Hingga sekitar awal 1990-an, planet-planet yang kita kenal di alam semesta hanyalah yang berada di tata surya kita. Para astronom telah mengidentifikasi lebih dari sejak 500 planet ekstrasolar (per November 2010). Mereka berkisar dari planet gas raksasa yang massanya malu untuk dikatakan sebagai bintang kecil, sampai ke planet kecil yang berbatu yang mengorbit bintang katai merah yang redup. Pencarian untuk Bumi kedua, bagaimanapun, masih terus berlangsung. Para astronom umumnya percaya bahwa teknologi yang lebih baik mungkin pada gilirannya mengungkapkan planet mirip dengan bumi kita.(unic29)
0 komentar:
Posting Komentar